Ngaku Bangkrut Usai Nikah Dengan Sarwendah, Netizen Kaget Lihat Sisa Uang ATM Ruben Onsu

Kehidupan rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah memang tak pernah lepas dari perhatian publik.

Ruben dan Sarwendah resmi menikah pada 22 Oktober 2013 silam.

Presenter kondang itu menceritakan perjalanan panjangnya ketika ingin menikah dengan Sarwendah.

Ruben mengatakan ketika ingin menikahi Sarwendah, ia tidak ingin menerima endorse.

Sebab menurutnya, jika ia menerima endorse maka tidak ada tanggung jawabnya sama sekali.

Hal itu pun disepakati oleh Sarwendah sebagai calon istrinya.

Namun ternyata perjalanan menuju pernikahan itu tidak mulus.

Sebab Ruben harus mengeluarkan uang milyaran rupiah, agar konsep pernikahan yang sudah di bayangkan itu terwujud.

Kata Ruben, ketika tiga bulan menuju pernikahannya dengan Sarwendah, event organizer yang telah dibayar kabur.

Padahal menurutnya, EO itu merupakan temannya sendiri.

“Iya jadi tiga bulan menuju pernikahan itu EO nya kabur bawa uang kita, dan sebenernya itu teman kita sendiri,” kata RUU band dalam tayangan YouTube Orami entertainment.

Hingga pada akhirnya, ia pun memutar otak bagaimana caranya mendapatkan EO yang mau mengurusi pernikahannya di Bali.

“Sebenarnya ya untuk event Bali itu dengan waktu yang singkat biasanya EO itu nggak mau, tapi untungnyaa ini ada,” jelasnya.

Tak sampai di situ, ketika satu hari menjelang pernikahan, ternyata tukang bunga yang sudah mereka bayar juga ikut kabur.

Ia dan Sarwendah kelimpungan saat itu, karena ia mengetahui bunga yang dipesannya itu tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Ruben memesan bunga asli untuk di pernikahannya, namun yang ada ternyata bunga plastik yang harganya tentu jauh lebih murah.

 

Pria yang saat ini sudah sah menjadi suami Sarwendah itu menyebutkan, bahwa akhirnya ia pun mencoba berbagai cara bagaimana caranya agar di hari pernikahannya itu bunga asli tetap ada.

Ruben rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit hanya untuk membeli bunga asli tersebut.

“Ketika itu saya masuk ke ruangan bunga, tapi ternyata di sana hanya ada bunga-bunga plastik yang harganya tuh beda banget, wah aku stres banget di situ, terus aku tanya ke penjaganya mana orang yang bertanggung jawab untuk bunga ini, nah orang yang ada di situ katanya nggak tahu apa apa," sambungnya.

Padahal menurut Ruben, posisinya saat itu pukul 12.00 malam, sementara pernikahan akan digelar pukul 6 pagi.

“Saya sambil ngomel sambil m-bangking, itu proses sampai selesai pesta uang tabungan sisa tiga ratus ribu lagi,” ungkap Ruben.

Akhir cerita Ruben menyatakan bahwa untuk menyiapkan pernikahannya tersebut, ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp2,7 miliar. 

Diakui Ruben, sebenarnya pengeluaran nya tidak akan sampai membengkak seperti itu, jika tidak ada yang menghianatinya. 

“Saat itu aku menghabiskan Rp2,7 M sebenarnya nggak sebesar itu kalau misalnya nggak ada orang yang kabur kabur,” pungkasnya.